Artikel ilmiah juga biasanya ditulis untuk mencari sebuah jawaban mengenai sesuatu hal yang di teliti dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan tersebut.
Biasanya tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis oleh orang lain agar terlihat beda dan terkesan baik.
Istilah karya ilmiah adalah mengacu kepada sebuah karya tulis yang menyusun dan menyajikan berdasarkan pada suatu kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Didalam sebuah penulisan karya ilmiah, baik makalah maupun laporan penelitian biasanya telah didasarkan pada suatu kajian ilmiah dan cara kerja yang ilmiah.
KaryaIlmiah biasa juga disebut Karangan Ilmiah. Karangan Ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. Karya Ilmiah terbagi atas karangan ilmiah dan laporan ilmiah
Jadi artikel ilmiah pendidikan dapat kita artikan sebuah karangan ilmiah yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuia dengan sifat keilmuannya dalam hal ini bidang pendidikan.
Sayarat Karangan Ilmiah
- penulisannya berdasarkan hasil penelitian
- Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
- Karangan mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya
- Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu
- Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan cermat
- Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir
- Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan atau gagasan dari seseorang kepada orang lain.
- Laporan dapat berbentuk lisan dan tulisan
- Laporan Ilmiah merupakan laporan yang berisikan serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan.
- Laporan dapat berbentuk lisan dan tulisan
- Laporan Ilmiah merupakan laporan yang berisikan serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan.
Penulisan artikel ilmiah mengacu pada:
- Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)
- Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)
- Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
- Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serankai.
- Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau akhiran ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu.
- Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
- Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-).
- Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di antara kedua unsurnya.
- Kata depan di dan ke ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
- Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
- Partikel per yang berarti “tiap” dan mulai ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
- Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul singkatan dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (Perseroan Terbatas), SD (Sekolah Dasar).
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi 2 golongan :
- Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa Indonesia
2. Unsur
asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa
Indonesia
Demikianlah
info singkat yang diambil dari website Artikelind.com
tentang Artikel Ilmiah Pendidikan
yang bisa dibagikan untuk anda. Semoga bermanfaat setelah membaca Artikel Pendidikan
ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar